Sabtu, 22 November 2025
Kat : Berita Desa
Menuju Cina 2026: Kades Beleka Konsultasi ke Kementerian UMKM RI
Jakarta — Kepala Desa Beleka melakukan kunjungan resmi ke Kementerian UMKM Republik Indonesia, tepatnya ke Deputi Bidang Usaha Mikro, dalam rangka konsultasi persiapan keberangkatan Delegasi Kepala Desa Indonesia menuju Republik Rakyat Cina. Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait kerja sama Indonesia–Cina di bidang suplai, teknologi, investasi, serta pembangunan ekonomi berbasis desa.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa Beleka mendiskusikan berbagai hal teknis dan substansial terkait agenda studi komparasi yang akan dilaksanakan di Provinsi Hunan, Cina. Program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama pemerintah Indonesia dengan China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) yang secara khusus mengundang delegasi untuk mempelajari keberhasilan pembangunan desa di Cina.
Agenda konsultasi tersebut menjadi penting menyusul adanya perubahan jadwal keberangkatan delegasi. Semula rombongan direncanakan berangkat pada 27 November 2025, namun berdasarkan koordinasi terbaru, keberangkatan resmi di undur menjadi Februari 2026. Penyesuaian jadwal dilakukan untuk memaksimalkan kesiapan teknis dan administratif seluruh peserta delegasi.
Cina selama ini dikenal sebagai negara yang sukses mengembangkan sektor industri UMKM, mengentaskan kemiskinan, serta memberdayakan ekonomi desa melalui inovasi, teknologi, dan jaringan pasar global. Model pembangunan tersebut menjadi rujukan penting bagi Indonesia untuk memperkuat ekonomi desa dan membuka akses produk-produk desa ke pasar internasional.
Delegasi Indonesia yang akan berangkat terdiri dari 50 orang, meliputi Utusan Khusus Presiden, Perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Perwakilan Kementerian UMKM RI, Perwakilan Kementerian Pariwisata RI, Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan RI, Ketua organisasi desa dan 40 Kepala Desa perwakilan seluruh Indonesia.
Dalam agenda di Hunan nantinya, para kepala desa akan mengikuti studi komparasi pengembangan koperasi desa (village cooperative study), melihat langsung bagaimana pemerintah Cina membangun desa melalui sistem koperasi modern, manajemen usaha mikro, teknologi produksi, digitalisasi pemasaran, hingga kemitraan pariwisata berbasis desa.
Kepala Desa Beleka menegaskan bahwa partisipasi dalam delegasi ini menjadi momentum berharga bagi Desa Beleka untuk memperluas konektivitas global, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia desa, serta membuka peluang pemasaran produk lokal ke pasar internasional. Selain itu, kerja sama Indonesia–Cina diharapkan menjadi pintu masuk transfer ilmu, teknologi, dan investasi yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat desa.
Dengan dilaksanakannya konsultasi ini, seluruh persiapan keberangkatan semakin matang dan diharapkan membawa dampak positif bagi pembangunan jangka panjang desa berbasis inovasi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Penulis : Operator
Dilihat : 4
Belum ada komentar
Form Komentar